Bersama Santri Kita Jaga NKRI

Berikut sedikit renungan bagi kita bahwa nikmat kita sekarang sangat banyak, nikmat sehat dan yang paling penting nikmat rasa aman dan kondusif.

Nikmat yang paling nikmat adalah adanya rasa aman, oleh karena itu Allah menyebutkan bahwa ujian yang disebutkan pertama kali adalah ujian rasa takut (yang sedikit), sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah Ta’ala,

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit [1] ketakutan, [2] kelaparan, [3]kekurangan harta, [4] jiwa, dan buah-buahan”. (QS. al-Baqarah: 155).

Rasa aman lebih baik dari nikmat sehat dan waktu luang. Ar-Razi rahimahullah berkata,

سئل بعض العلماء: الأمن أفضل أم الصحة؟ فقال: الأمن أفضل، والدليل عليه أن شاة لو انكسرت رجلها فإنها تصح بعد زمان ولو أنها ربطت في موضع وربط بالقرب منها ذئب فإنها تمسك عن العلف ولا تتناوله إلى أن تموت، وذلك يدل على أن الضرر الحاصل من الخوف أشد من الضرر الحاصل من ألم الجَسَد”

Sebagian ulama ditanya, apakah rasa aman lebih baik dari kesehatan? Maka jawabannya rasa aman labih baik. Dalilnya adalah seandainya kambing kakiknya patah maka akan sembuh beberapa waktu lagi… kemudian seandainya kambing diikat pada usatu tempat dekat dengan serigala, maka ia tidak akan makan sampai mati. Hal ini menunjukkah bahwa bahaya yang akibat rasa takut lebih besar daripada rasa sakit di badan” (Tafsir al-Kabir, 19/107).

Hendaknya kaum muslimin selalu menjaga rasa aman ini dan menjaga agar suasana selalu kondusif. Kita tidak ingin ada darah yang tertumpah, anak-anak menjadi yatim dan para wanita menjadi janda. Perlu kesabaran dan bimbingan para ulama ketika terjadi fitnah atau ujian yang menimpa kaum muslimin.

© 2023 muslim.or.id
Sumber: https://muslim.or.id/28897-nikmat-aman-adalah-nikmat-terbesar.html

dari artikel diatas kita perlu ambil pelajaran bahwasanya rasa aman yang kita rasakan saat ini patut kita syukuri.

Bersama Danramil 0825 Genteng Bapak Lettu Inf M. Muklis dalam rangka Kuliah Umum Kebangsaan dengan tema ” Santri Bela Negara ” yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren Imam Asy Syafi’i atau lebih dikenal dengan PPIA Banyuwangi ini memberikan banyak manfaat diantaranya semakin menguatkan rasa cinta santri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan bekal rasa cinta yang kuat para santri akan ikut berjuang bersama TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa Indonesia.

PPIA Banyuwangi berkomitmen bersama TNI untuk ikut serta mewujudkan negara yang aman dan sejahtera.

Bagikan :

Artikel Lainnya

Disiplin adalah Jati Diri Para S...
Potret kegiatan lomba PBB yang melatih kedisiplinan santri PPI...
Tinta Emas MI Mutiara Imam Asy-S...
MI Mutiara Imam Asy Syafii kembali menorehkan prestasi dengan ...
Bersama Santri Kita Jaga NKRI
Berikut sedikit renungan bagi kita bahwa nikmat kita sekarang ...
Lagi Lagi PPIA Borong Piala Pors...
Rabu, 01 Februari 2023 menjadi momen mengharukan bagi guru pen...
"Raih Juara 1 di Beberapa Cabang...
ekan Olahraga dan Seni (Porseni) MI Tahun 2021 Dalam rangka pe...
PEKAN MUSABAQOH KE-I PPIA PUTRI ...
Dalam rangka menyambut awal semester genap, maka diadakan kegi...

Hubungi kami di : 085235671119

Kirim email ke kamiadmin@ppiabanyuwangi.or.id