Hari Sabtu tanggal 19 September 2020, Pondok Pesantren Imam Asy – Syafi’i (PPIA) Genteng Banyuwangi menyambut kedatangan santri baru putri tahun pelajaran 2020 – 2021 M sekaligus menggelar rapat pertemuan dengan wali santri yang bertempat di halaman PPIA putri.
Kedatangan 54 santri baru ini merupakan tahapan ke – 6 sekaligus terakhir dari seluruh kedatangan santri PPIA, dimana kedatangan santri tersebut telah dilakukan secara bertahap dimulai sejak tanggal 2 Agustus 2020.
Sebagaimana arahan dari MUSPIKA Kecamatan Genteng, maka panitia penyambutan santri baru PPIA menerapkan protokol kesehatan bagi santri dan walisantri yang datang ke pondok pesantren, diantaranya penyemprotan disinfektan pada kendaraan dan barang santri yang akan masuk ke pondok, pemeriksaan rapid tes untuk santri serta penyediaan ruang untuk isolasi.
Sementara itu alur kedatangan santri dibuat sedemikian rupa, sehingga setiap kendaraan yang datang hanya berhenti untuk menurunkan santri, kemudian santri langsung diarahkan ke ruangan yang ditentukan untuk melaksanakan rapid tes. Sedangkan wali santri diarahkan ke halaman kompleks Ponpes Imam Asy-Syafi’i putri untuk mengikuti rapat pertemuan walisantri.
Pertemuan wali santri baru ini juga dihadiri oleh semua Pengurus Pondok mulai dari Pimpinan, Kepala Bidang Pengasuhan Santri, Pengurus dan Pengawas Yayasan serta Babinsa Ds. Kembiritan Kec. Genteng yang ikut memonitor jalannya kegiatan kedatangan santri baru.
Pertemuan wali santri baru ini merupakan ajang pertemuan antara pengurus pondok dengan walisantri yang bertujuan memberikan pemahaman kepada walisantri tentang program – program dan kegiatan di pondok sehingga walisantri baru memiliki persepsi dan bahasa yang sama terhadap kebijakan, program dan arah pendidikan pondok.
Selain itu pertemuan ini juga sebagai ajang walisantri untuk menyerahkan amanah pendidikan putra putri mereka kepada segenap pengurus, asatidz dan asatidzah di PPIA.
Dalam acara pertemuan walisantri ini, Pimpinan Pondok Pesantren Imam Asy-Syafi’i Ust. Mohammad Yahya, M. Pd memberikan sambutan kepada walisantri baru yang hadir. Berbagai informasi, arahan dan nasihat beliau sampaikan kepada wali santri baru diantaranya beliau menyampaikan panca jiwa PPIA, motto, dan pola pendidikan yang menjadi jiwa dan roh seluruh kegiatan yang berjalan di pondok. adapaun Panca Jiwa, Motto dan Pola Pendidikan PPIA yang beliau sampaikan adalah sebagai berikut :
A. Panca Jiwa PPIA :
- Keikhlasan
- Kesederhaan
- Kemadirian
- Ukhuwah Islamiyah
- Optimisme
B. Motto PPIA :
- Beraqidah Lurus
- Berakhlak Mulia
- Berbadan Sehat
- Berwawasan Luas
- Berpikiran Bebas
C. Pola Pendidikan di PPIA :
- Uswatun Hasanah
- Pembiasaan
- Penugasan
- Pelatihan – Pelatihan
- Pembelajaran di Kelas
Dengan Panca Jiwa, Motto dan Pola Pendidikan di atas diharapkan santri – santri PPIA kelak akan berhasil dan menjadi para pejuang di masyarakat sebagaimana disampaikan Pimpinan PPIA, “Putri – putriku semua yang saya cintai, kalian yang dididik di PPIA ini kelak akan menjadi para pejuang, atau menjadi istri – istri dari para pejuang atau menjadi ibu ibu yang melahirkan para pejuang, oleh karena itu selama kalian di sini, belajarlah dengan sebaik baiknya.”
Selain itu dikesempatan pertemuan ini beliau juga menyampaikan berbagai gambaran kondisi dan permasalahan yang akan dihadapi oleh santri baru pada awal – awal adaptasi mereka di pondok. Sehingga walisantri diharapkan untuk ikut berperan dalam membantu putra dan putri mereka melalui masa adaptasi selama di pondok dengan mengurangi interaksi di awal – awal pendidikan mereka di PPIA.
Setelah sambutan Pimpinan Pondok acara dilanjutkan dengan arahan dari Kepala Bidang Pengasuhan Santri PPIA, Ust. Irfan Hariyanto, S. Sy yang menyampaikan beberapa hal teknis berkenaan dengan prosedur – prosedur yang harus diikuti sebelum santri masuk ke dalam area pondok. Beberapa hal teknis yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pengasuhan PPIA adalah sebagai berikut :
- Setiap santri yang akan masuk ke area pondok maka wajib terlebih dahulu untuk menjalani rapid tes di ruangan yang telah ditentukan.
- Bagi santri yang hasil rapid tesnya negatif (non reaktif) maka akan dijinkan masuk beserta barang – barang milik santri setelah dilakukan penyemprotan disinfektan terhadap barang – barang tersebut.
- Santri yang hasil rapid tesnya positif (reaktif) maka akan di pulangkan dan menjalani tindakan medis sesuai protokol Covid – 19 dan santri akan diijinkan masuk setelah dinyatakan bebas Covid – 19 dengan tahapan yang sama.
- Walisantri dilarang untuk memasuki area pondok dan hanya diijinkan mengantar santri sampai di halaman pondok .
Dalam acara pertemuan ini juga dibuka sesi tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada walisantri untuk bertanya mengenai program – program pondok sehingga walisantri lebih memahami program – program yang berjalan di pondok dan ikut mendukung setiap kebijakan dan program yang dilaksanakan oleh pondok.
Setelah pertemuan wali santri baru PPIA selesai dan hasil rapid tes santri diumumkan, maka santri yang dinyatakan non rektif dipanggil satu persatu untuk bisa masuk pondok, diantar wali santri sampai pintu gerbang untuk kemudian diterima oleh ustadzah dan muabbiroh untuk diantarkan ke almari dan kasur mereka masing masing. Tempat mereka kelak tinggal dan menuntut ilmu agama.
Akhir acara ditutup dengan iringan doa dari orang tua wali santri yang akan menjadi semangat dan kekuatan bagi mereka untuk menuntut ilmu di PPIA.
Genteng, 19 September 2020.
Sekpim-ANR
