Barangsiapa bersabar dengan kesusahan yang sebentar saja maka ia akan menikmati kesenangan yang panjang” (Thariq bin Ziyad)
Lihatlah Mujahid – mujahid muda ini sedang berjuang untuk memuliakan agama Allah melalui jalan menuntut ilmu. Terus berlelah-lelah berjuang mendapatkan ilmu agar semakin menjadi hamba-Nya yang bertakwa
Mari rehat sejenak, kita renungkan nasehat Imam asy Syafi’i;
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup baru terasa setelah lelah berjuang
Aku melihat air menjadi keruh karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, akan keruh menggenang
Singa, jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah, jika tak tinggalkan busur tak akan kena sasaran
Biji emas bagaikan tanah sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya kayu biasa jika di dalam hutan.”
Simak pula sabda Rosulullah Salallahu alaihi wasalam
“ Barangsiapa yang menempuh jalan untuk untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan memudahkan jalan baginya menuju surga. Sesungguhnya malaikat mengepakkan sayapnya sebagai tanda ridha bagi para penuntut ilmu. Sesungguhnya seorang alim akan dimohonkan ampunan oleh penduduk langit dan bumi serta ikan yang berada di lautan. Sesungguhnya keutamaan orang alim (berilmu) di atas ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan saat purnama di atas bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu pewaris para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, melainkan mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu berarti mengambil bagian yang besar.” (HR. Tirmidzi)